THE ALCHEMIST'S SECRET
JUDUL : THE ALCHEMIST'S SECRET
PENULIS : SCOTT MARIANI
PENERJEMAH : LULU FITRI RAHMAN
PENERBIT :QANITA
TEBAL : 510 HALAMAN
TAHUN TERBIT : 2011
NOMOR EDISI : ISBN 978 602 8579M78 0
SINOPSIS
"Aku mencari pria bernama Fulcanelli."
"Oke, bisa Anda beritahu kapan ornag ini terakhir kali dilihat dan dimana?"
"Fulcanelli terakhir kali dilihat di Paris, pada 1926."
"Itu sudah delapan puluh tahun yang lalu. Apakah ini lelucon?"
Percakapan itu membawa Ben Hope ke dalam petualangan berbahaya. Mantan pasukan elite tentara Inggris yang punya spesialisasi menemukan orang hilang itu kini punya tugas yang lain dari biasanya. Dia harus mencari manuskrip alkimia demi menyelamtkan nyawa seorang anak.
Pencarian itu tak mudah, banyak pihak bertujuan jahat yang juga mengincar manuskrip berisi formula ajaib tersebut. Dibantu oleh seorang peneliti alkimia cantik. Dr. Ryder, Ben Hope pun menguak misteri demi misteri yang menyelubungi ramuan rahasia cairan yang bisa menyembuhkan penyakit dan memperpanjang usia.
RESENSI
Jadi inti ceritanya adalah ketika Ilmu Pengetahuan menguasai dunia, dan dunia mengetahui bahwa Ilmu Pengetahuan itu bisa membuat seseorang menjadi berkuasa, kaya raya dan hidup abadi. Disitulah awal kehancuran dunia.
Orang bijak dan pandai mampu menggunakan sumber daya dari Ilmu Pengetahuan untuk kepentingan orang banyak, namun orang kikir dan serakah hanya akan menghabiskannya untuk diri sendiri saja. Dan itu juga yang akan membawa kehancuran bagi diri mereka sendiri.
Novel ini diangkat dari kisah nyata tentang manuskrip Fulcanelli yang berharga, dimana di dalam manuskrip ini tersimpan formula ramuan alkimia yang bisa membuat seseorang hidup abadi. Bagi kaum Cathar, Alkimia dianggap sebagai perdukunan, sihir, atau voodoo, mereka sangat menentang Alkimia.
Namun disinilah, di Paris di desa kaum Catharlah, ramuan milik Fulcanelli ini ditemukan, di sebuah rumah gagak, yang telah dijaga turun temurun oleh keluarga kepercayaan Fulcanelli.
Begitu banyak ilmuwan yang menginginkan formula ramuan abadi ini, bahkan hingga Uskup Agung Katolik saja sangat menginginkannya, namun untuk kepentingannya sendiri. Tapi sayangnya harta karun yang paling berharga jatuh pada orang yang bijaksana, pandai, dan rendah hati seperti Ben Hope.
Jujur saja, cerita di dalam novel ini cukup panjang dan cukup lama aku membacanya, namun ketika membacanya seolah-olah pembaca sedang menonton langsung petualangan Ben Hope dan Roberta dalam menghindari pengejaran Usberti dan Bozza, hingga akhirnya mereka menemukan manuskrip Fulcanelli.
Bahasa yang digunakan juga cukup lugas dan mudah dimengerti, alurnya rapi dan tidak membuat pembaca kesulitan dalam memahami jalan ceritanya.
Comments
Post a Comment