SOMEDAY

JUDUL : SOMEDAY
PENULIS : WINNA EFENDI
PENERBIT : GAGAS MEDIA
TEBAL : 398 HALAMAN
TAHUN TERBIT : 2017
CETAKAN PERTAMA
NOMOR EDISI : ISBN 978-979-780-887-7

SINOPSIS:

Cerita ini tentang seorang perempuan muda yang sederhana, dengan mimpi besar dan harapan yang besar pula. Berperawakan tomboy, dengan penampilan yang biasa saja. Dengan kehadirannya dia membawa kesepian, dan meskipun bersikeras tidak percaya pada cinta, ia menyimpan yang besar untuk menemukan saesuatu, atau seseorang, yang membuktikan sebaliknya.

I find a little bit of everyone of us in her. Ini adalah kisahnya dalam mencari, menemukan, juga merasakan kehilangan. Namun lebih dari itu semua, ini adalah ceritanya dalam menemukan jati diri, serta apa yang benar-benar diinginkannya. Bahwa tidak semua yang kita harapkan dapat berjalan sesuai keinginan. Bahwa terkadang, kita jatuh dan terluka. Terkadang kita menempatkan hati pada orang yang salah.

But it’s okay; maybe not today, but someday.

Lewat sekeping ceritanya, saya ingin percaya bahwa suatu hari semuanya akan baik-baik saja.

REVIEW:

Dari sinopsinya saja kita sudah dapat merasakan betapa menariknya cerita dalam novel ini, tentang pencarian jati diri seorang remaja berprestasi, seorang remaja yang naïf yang tidak ingin mengenal cinta hingga akhirnya ketika dia menemukan cinta itu.

Chris adalah seorang remaja dengan impian menjadi atlet renang yang bisa memenangkan medali emas di turnamen nasional, bersama sahabat kecilnya Milo, mereka merajut mimpi bersama. Namun semua berubah setelah mereka menemukan cinta mereka masing-masing. Milo akhirnya berpacaran dengan wanita pujaan hatinya, Mel. Dan Chris yang tidak percaya dan tidak mau mengenal cinta akhirnya menemukan seorang pria yang merubah seluruh hidup dan hampir merenggut masa depannya.

Awal pertemuan Chris dan Art sungguh manis dan romantis layaknya sepasang muda mudi yang sedang melakukan pendekatan, namun setelah beberapa bulan berpacaran sifat Art semakin posesif dan kasar kepada Chris ketika dia menemukan Chris tidak menuruti keinginannya atau Chris mendekati pria lain yang hanya dianggap teman oleh Chris. Art sering memukuli Chris karena amarahnya yang tanpa sebab, bahkan dia pernah mencekik, menyulut batang rokok ke tangan Chris, hingga yang paling akhir adalah Art hampir membunuh Chris di lapangan sekolah Chris ketika sekolah dalam keadaan sepi. Namun cinta itu selalu memaafkan, walaupun keadaan tubuh Chris yang penuh dengan luka-luka sayatan akibat perlakuan buruk Art, Chris selalu dapat memaafkannya dan luluh terhadap pria tersebut, berharap Art dapat sembuh dari luka masa lalunya. Tidak seorang pun mengetahui apa yang sedang dialami oleh Chris, Milo sekalipun yang merupakan sahabat masa kecilnya dimana tidak ada rahasia diantara mereka berdua.

Hingga suatu hari Chris bertemu dengan Rita,sepupu Art dan juga Mala mantan Art. Mereka menceritakan bahwasanya Art adalah seorang pria yang kasar, bukan hanya Chris yang pernah mengalami kekerasan ketika mereka berpacaran, namun Mala juga pernah mengalaminya sebelum Chris, untungnya Mala melaporkan perbuatan Art ke kantor polisi karena dia sudah tidak sanggup untuk di aniaya lagi. Awal mula Mala menerima cinta Art, karena dia ingin memulihkan keadaan Art namun untuk apa memulihkan keadaan orang yang tidak ingin dipulihkan, itu sama saja dengan membuang waktu. Begitu banyak cerita bohong yang telah diceritakan Art kepada Chris, salah satunya alasan sebenarnya Art dan Mala putus adalah karena kecemburuan Art yang tidak jelas bukan karena Mala selingkuh dengan sahabat Art.

Sebenarnya sifat Art yang seperti ini terjadi karena dia menyaksikan kekerasan yang dilakukan ayahnya terhadap ibunya, dan ibunya yang meninggalkan ayah dan dirinya kemudia membangun sebuah keluarga baru dengan pria lain. Kebencian yang mendalam dan cerita masa lalu yang tidak bisa dia lupakan membuatnya sangat over protektif dan cemburuan bahkan dia tidak segan-segan untuk melukai orang-orang yang menyakiti dan melukai hatinya.

Keadaan keluarga Chris juga semakin kacau, awalnya dari pertengkaran kecil saja namun semakin lama pertengkaran antara kedua orang tuanya membawa kepada keputusan akhir bahwasanya mereka memutuskan untuk bercerai. Ayah Chris memutuskan untuk meninggalkan mamanya dan menikah lagi dengan seorang wanita lain, yang tak lain adalah client di kantor papanya. Papanya memutuskan untuk pindah ke Bandung. Dan mamanya tetap di Jakarta bersama Colin, sang adik kesayangan Chris yang mengalami down syndrome.

Begitu banyak masalah yang dialami oleh seorang remaja kelas 2 SMA, mulai dari masalah keluarga yang berantakan, masalah percintaan, dan persahabatan. Namun dibalik itu semua ada satu pelajaran yang bisa kita ambil, bahwa menjadi dewasa itu adalah sulit, kita harus melalui proses yang panjang dan sulit, dari sanalah jati diri kita akan terbentuk dan kita akan semakin kuat dalam menjalani kehidupan ini.

Antara bab satu dan bab lainnya sangat berhubungan, dan sangat membuat penasaran jika kita menunda untuk membaca satu bab saja. 

Penulis dapat menciptakan cerita klimaks yang tidak berlebihan namun dapat sampai ke hati pembaca. Alur cerita yang penulis ambil sesuai dengan kehidupan sehari-hari yang bukan hanya remaja alami bahkan orang dewasa pun bisa mengalaminya, jadi bisa dibilang ini adalah novel ringan yang sangat cocok dibacanya untuk kalangan remaja dan dewasa.

Begitu banyak makna-makna dan kutipan-kutipan yang membangun penulis ciptakan dalam novel ini, membuat setiap pembaca yang membaca dapat mengerti dan memaknai arti hidup dan lebih membentuk setiap karakter setiap remaja juga.
Kelemahan dari novel ini adalah begitu banyak kesalahan penulisan di akhir-akhir bab, sehingga membuat pembaca mencerna apa yang ingin penulis sampaikan.

Kutipan yang disukai walaupun semua kutipan sangat menarik :
“Namun, aku telah memilih. Bukankah itu bagian dari menjadi dewasa-memilih, dan menjadi konsekuensi dari pilihan itu apapun yang terjadi?”


“Hanya orang-orang terdekatlah yang mampu melukaimu dengan dalam. Siapapun yang mengatakan itu benar. Orang-orang yang kamu sayangilah yang justru mampu meninggalkan lubang terbesar dalam hatimu.”




Comments

Popular posts from this blog

THE CHANCE "ITS MY TURN NOW"

AIDORU NO SEKAI NI YOROSHIKU!

MY IMPERFECT LOVER