SAVAGE THUNDER
JUDUL : SAVAGE THUNDER (BERSATUNYA DUA DUNIA)
PENULIS : JOHANNA LINDSEY
PENERJEMAH : YOLANDA OKTAVIA
PENERBIT : DASTAN
TEBAL : 480 HALAMAN
TAHUN TERBIT : 2011
NOMOR EDISI : ISBN 978-602-8723-68-8
SINOPSIS :
Lady Jocelyn Fleming adalah wanita cantik berambut merah dengan semangat membara dan harta warisan berlimpah. Ia melarikan diri dari Inggris ke daerah barat Amerika yang liar untuk memulai hidup baru sekaligus guna menghindari pembunuh yang terus mengejarnya selama tiga tahun terakhir atas suruhan pewaris gelar mendiang suaminya.
Sementara itu, White Thunder yang dibesarkan sebagai seorang Indian rela memenuhi permintaan ibunya untuk hidup layaknya pria kulit putih dan mengganti namanya menjadi Colt Thunder. Namun, sebuah pengalaman buruk membuat pria berdarah campuran itu selalu menjaga jarak dengan kaum kulit putih, terutama para wanitanya... sampai ia bertemu dengan Jocelyn yang mengusik hasrat yang dipendamnya dalam-dalam.
Jocelyn menyewa Colt menjadi pemandu untuk menemukan tempat tinggal yang baru setelah Colt berhasil menyelamatkannya dari salah satu usaha percobaan pembunuhan terhadap dirinya. Selama perjalanan mereka, ketertarikan diatara keduanya pun tumbuh semakin besar dan tak tertahankan. Colt mendapati dirinya melawan emosi yang meluap ketika aturan dunia mereka yang berbeda saling berbenturan. Sementara itu, Jocelyn terus berusaha dengan gigih meyakinkan Colt tentang ketulusan hatinya. Dapatkah Jocelyn menyembuhkan luka masa lalu Colt? Sanggupkah Colt menghapus prasangka yang telah melekat sekian lama? Akankah Jocelyn dan Colt menjawab panggilan cinta mereka?
REVIEW :
Novel ini adalah lanjutan dari Novel sebelumnya "BRAVE THE WILD WIND", tapi kali ini berkisah tentang si White Thunder seorang blasteran Indian Kulit Putih, yang merupakan kakak dari Jessie.
Diceritakan White Thunder ini merubah namanya menjadi Colt Thunder dan berpenampilan seperti seorang kulit putih, karena permintaan dari ibunya. Karena perubahannya ini, salah satu tetangganya mengira dia adalah orang kulit putih, dan dia memacari putrinya, namun tidak berselang berapa lama, identitas Colt ketahuan dan dia dilucuti dengan cambuk oleh salah satu orang terkuat dalam hal mencabuk dalam keluarga tetangganya itu. Colt hampir meninggal karena lecutannya tersebut, namun Jessie dan Chase (suaminya) datang pada saat yang tepat dan membawa Colt pulang kemudian di rawat.
Setelah kejadian itu Colt mengalami trauma yang luar biasa terhadap wanita berkulit putih, hingga dia bertemu dengan seorang janda berkebangsaan Inggris, Jocelyn. Walaupun Jocelyn adalah seorang janda tapi dia masih perawan, karena sang raja yang menikahinya telah berumur dan sakit, sehingga tidak dapat berhubungan badan dengannya, dan saat itu sang duchess juga masih belum cukup umur. Ketika meninggal sang raja memberi dia pesen agar segera pergi meninggalkan rumahnya sebelum dia meninggal, karena orang-orang rumahnya yang mencoba merampas harta warisan yang di berikannya kepada Jocelyn. Selama tiga tahun perjalanannya ke beberapa negara, akhirnya takdir mempertemukan Colt dan Jocelyn.
Hingga akhir cerita, novel ini menceritakan kisah cinta Colt dan Jocelyn dengan rasa yang campur aduk, ada manis, pahit, asin, namun dibalik itu semua ada sebuah cinta yang besar yang disimpan di hati sepasang sejoli ini. Akhir cinta yang manis disuguhkan di detik-detik akhir cerita novel ini. Kematian sang Lognose musuh yang telah mengejarnya selama tiga tahun dan Colt yang menyatakan ingin menikahi sang duchess. Bikin iri setiap pembaca yang membaca, berharap bisa mendapatkan seorang pria yang romantis seperti Colt. sikapnya bisa membuat baper setiap wanita.
Novel ini lebih menceritakan sejarah kependudukan Wyoming dengan alur yang dimengerti, jadi selain pembaca membaca kisah cinta antara Colt dan Jocelyn, pembaca juga mendapatkan ilmu sejarah mengenai Wyoming. Thumb up
Comments
Post a Comment