MAYBE SOMEDAY
JUDUL : MAYBE SOMEDAY
PENULIS : COLLEEN HOOVERPENERJEMAH : SHANDY TAN
PENERBIT : GRAMEDIA
TEBAL : 440 HALAMAN
TAHUN TERBIT : 2015
NOMOR EDISI : ISBN 978 602 03 2343 5
SINOPSIS :
Aku lemah karena menginginkanmu. Ketika bibirku menyentuhmu, separuh hatiku milikmu;
detak jantungku, untukmu...
Tiap sore duduk di balkon, Sydney hanyut dalam petikan gitar Ridge di balkon seberang. Diam-diamn Ridge memperhatikannya.
Ketika pacarnya ketahuan berselingkuh, Sydney terdampar di pintu apartemen Ridge. Dan untuk pertama kalinya ia tahu kenyataan yang menakjubkan : Ridge tak bisa mendengar bunyi dan suara. Namun itu tak menghalangi mereka menciptakan lirik dan lagu. Menyelami bunyi melalui getaran senar dan vibrasi pita suara. Hingga jauh ke tempat hati mereka tak mungkin berpaling.
REFERENSI :
Cinta tidak tahu kapan dan dimana kita akan berlabuh, dan kita tidak akan pernah menduga jika suatu hari kita akan menemukan belahan hati kita yang lain, padahal di sisi lain kita sudah memberikan separuh hati kita kepada seseorang yang sangat kita cintai.
Ridge dan Sidney bertemu dalam situasi yang tidak semestinya, Sidney yang dikhianati pacar dan sahabatnya, mereka berdua selingkuh selama bertahun-tahun dan tanpa sepengetahuan Sidney. Di hari ulang tahunnya mereka kepergok sedang bermesraan di ruang tamu apartemen Sidney, Sidney sangat terpukul dan membenci mereka berdua. Namun sayangnya, apa yang dia benci itu yang dia alami. Dia terjerat cinta terhadap Ridge teman seapartemen yang baru dia kenal beberapa minggu dan memberikan tumpangan tempat tinggal kepadanya. Ridge juga meminta tolong kepada Sidney untuk membuatkan lirik lagu untuk band milik Ridge. Di sisi lain Ridge telah menjalin hubungan juga dengan Maggie, wanita yang sangat dicintainya selama sepuluh tahun belakangan ini. Hubungan mereka terjalin ketika mereka memiliki waktu bersama dalam mengaresemen lagu dan membuat lirik. Kalo menurut aku sich, cinta mereka tumbuh karena cara mereka dalam bekerja sama mengaresemen lagu di luar kebiasaan pemusik pada umumnya. Ya, memang Ridge tuna rungu, tidak dapat mendengar dan berbicara, dan cara dia menyatukan hatinya dan Sidney agar lagu dapat tersirat dan terbentuk itu di luar nalar dan terlalu vulgar.
Menarik bukan kisah cintanya? Penghianatan cinta, namun akhir cinta mereka berdua sangat manis.
Bahasa yang digunakan oleh penerjemah sangat mudah di mengerti, namun alur dari cerita yang terlalu berbelit-belit membuat aku sebagai pembaca sedikit bosan untuk membacanya, sehingga aku butuh berminggu-minggu untuk menyelesaikan novel ini.
Comments
Post a Comment