DIVORTIARE

JUDUL : DIVORTIARE
PENULIS : IKA NATASSA
PENERBIT : METROPOP
TEBAL : 328 HALAMAN
TAHUN TERBIT : 2008
NOMOR EDISI : ISBN 978 979 22 3846 4

SINOPSIS :
Commitment is a funny thing, you know? It's almost like getting a tattoo. You think and you think and you think before you get one. And once you get one. it sticks to you hard and deep.

"Jadi lebih penting punya Furla baru daripada ngilangin nama mantan laki lo dari dada lo?"

Pernah nonton Red Dragon? Aku masih ingat satu adegan saat Hannibal Lecter yang deperankan Anthony Hopkins melihat bekas luka peluru di dada detektif Will Graham (Edward Norton), dan berkata : "Our scar has a way to remind us that the past is real."

Tapi kemudian mungkin kita tiba di satu titik ketika yang ada hanya kebencian luar biasa ketika melihat tato itu, and all you wanna do is get rid of it. So then you did.

Alexandra, 27 tahun, workholic banker penikmat hidup yang seharusnya punya masa depan cerah. Harusnya. Sampai ia bercerai dan merasa dirinya damaged good. Percaya bahwa kita hanya bisa disakiti oleh orang yang kita cintai, jadi doesn't want it to.

RESENSI :
Cerita dan bahasa yang digunakan sebenarnya mudah dimengerti oleh saya pribadi, namun jika seorang yang mungkin kurang bisa berbahasa asing membaca novel ini, mungkin sedikit mengalami kesulitan. Bahasa yang digunakan penulis cukup membingungkan karena yang seharusnya novel bahasa Indonesia malah diisi dengan banyaknya bahasa asing di setiap lembar halamannya.

Untuk makna dari novel ini cukup bagus, disini kita sebagai pembaca bisa belajar dari pengalaman Alexandra. Pernikahan itu sekali seumur hidup, dan sebelum kita menikah ada baiknya kita memikirkan dengan matang-matang. Dan satu lagi dewasa itu bukan dinilai dari umur seseorang, tapi dari perilaku dan tanggapan kita akan sebuah masalah. Sama seperti keputusan yang diambil Alexandra, dia sebagai wanita karir 27 tahun yang baru saja menikah mudah sekali mengatakan kata cerai tanpa menganalisis setiap kejadian yang telah dialami, dia hanya menggunakan perasaan dari pihak dia. Padahal kalau dibaca dengan seksama, bukan hanya suaminya yang selalu sibuk dengan pekerjaannya, tetapi dia juga. Dan aku setuju dengan pernyataan Beno "Ketika perempuan yang dia cintai tidak ingin bersamanya lagi, yang dia lakukan adalah mengikuti keputusan sang perempuan."

Di novel ini diceritakan sangat jelas lika liku wanita metropolitan yang hectic dengan pekerjaannya dan kehidupan berkeluarganya dan sosialnya yang tidak normal. Karakter Alexandra digambarkan sangat kuat, hedonitas, egois, tidak sabaran, dan kekanak-kanakan membuat cerita semakin dibaca. Dan banyak pengetahuan umum dan bahasa Inggris yang bisa dipelajari dari novel ini :)

Overall lumayan novel ini untuk dibaca, sebagai bahan referensi bagi pasangan muda yang ingin menikah, dan kiat-kiat bagaimana menghindari perceraian dini terjadi.









Comments

Popular posts from this blog

THE CHANCE "ITS MY TURN NOW"

AIDORU NO SEKAI NI YOROSHIKU!

MY IMPERFECT LOVER