WHY?
Untuk
kamu yang sempat hadir di dalam hidupku.
Terima
kasih sempat menjadi sosok yang berharga di hidupku.
Terima
kasih sempat menjadi salah satu alasanku tersenyum di dunia ini.
Terima
kasih juga untuk luka yang kamu goreskan di hatiku, setidaknya itu menjadi
bukti kehadiranmu memang nyata. Kebersamaan kita memang pernah ada.
Tidak
masalah, jangan khawatir, aku masih bisa tersenyum.
Aku
masih mampu menjalani hidup ini dengan baik.
Tenang,
perasaanku sudah berubah seiring berjalannya waktu.
Tidak
lagi terasa sakit saat melihatmu berjalan dengan orang lain.
Jangan
khawatir, aku baik-baik saja.
Cerita cinta anak
remaja, namun dialog dan jalan ceritanya tidak seperti cinta remaja, terlalu
dibuat-buat (ya namanya juga cerita), kesan baper yang ingin disampaikan
penulis sepertinya tersampaikan lewat gejolak emosi dan cerita cinta Given dan
Gladys. Cinta tapi harus melepaskan,
berusaha sekuat tenaga untuk mengikhlaskan, namun di sisi hati yang lain
mencoba mempertahankan perasaan cintanya, dengan keyakinan mereka berdua bisa
kembali bersama. Cemburu menjadi bumbu penyedap dalam setiap kisah mereka. Dan
akhirnya mereka balikan sich…hehehe
Novel ini cocok untuk
cewe-cewe yang suka baperan kalau cowo mulai kasih perhatian dan baik. Di balik
setiap perhatian dan baiknya mereka, tersirat dua maksud. Pertama karena mereka
memang suka sama kita, kedua mereka memang tipikal cowo baik dan perhatian. Kita
sebagai cewe harus bisa membedakan yang mana perhatiannya karena suka sama kita
dan yang mana perhatiannya sekedar faktor alami yang memang biasa mereka
lakukan ke setiap orang.
Hati nurani dan
perasaan tidak pernah salah dalam menilai sikap dan perhatian seseorang
terhadap kita, kita sudah diberikan insting oleh Tuhan untuk mengetahui yang
mana yang tulus dan yang mana memang memiliki tujuan tertentu dalam mendekati
kita. Semua tergantung dari diri kita mau meresponi sikap mereka seperti apa.
Kita tidak pernah bisa memaksakan hati seseorang untuk menyukai kita, untuk
menjadi pasangan hidup kita. Kita hanya bisa menjalaninya dan bersyukur jika cowo
itu memang memiliki perasaan yang sama dengan kita, namun kita juga harus
mengikhlaskan cowo itu baik sama kita karena menganggap kita teman atau saudara
“ketemu gede” saja.
Scene paling menarik
dari novel Why? ini, dari awal
membaca sampai pertengahan novel, kita seperti terbawa oleh cerita yang telah
dirangkai oleh Stephanie Budiarta, tanpa membayangkan bagaimana akhir dari
kisah ini. Atau mungkin kita membayangkan Given dan Gladys akan hidup bersama,
walaupun dengan konflik percintaan remaja pada umumnya. Namun, ketika membaca
part akhir novelnya, pembaca akan dibuat terkejut dengan bagaimana semua
konflik terjadi.
Why?
Sesuai judulnya, kenapa ada orang yang ingin menyakiti dan merusak hidup
Gladys, padahal dia itu gadis baik dan tidak pernah buat masalah dengan
siapapun? Siapa orang yang mencoba menyakiti dan merusak hidupya? Apa motif
mereka? Mengapa mereka ingin menghancurkan hidupnya? Benar-benar unpredictable
sich, cerita yang awalnya romantis berubah menjadi cerita thriller
menegangkan.
JUDUL : WHY ?
PENULIS : STEPHANIE BUDIARTA
PENERBIT : KATA DEPAN
TEBAL : 406 HALAMAN
TAHUN TERBIT : 2019
NOMOR EDISI : 978-602-5713-82-8
RESENSI
:
“Kita pernah saling menemukan, sebelum akhirnya berlomba saling
melepaskan.”
Given Pratama, anak
berandalan yang tidak naik kelas, kepandaiannya hanya membuat masalah. Gladys
Alfeira, gadis cantik dengan prestasi gemilang – mungkin hanya dialah satu-satunya
orang yang menyadari sisi rapuh berandalan sekolahnya itu. Dua orang dengan
latar belakang berbeda itu menjalin kisah, saling jatuh cinta.
Sampai akhirnya, Given
begitu saja menjauh, melepaskan tangan, dan tak lagi pernah peduli.
Kisah ini bukan sekadar
tentang mereka yang tak sengaja berada dalam sebuah ikatan bernama “cinta”. Juga
tentang bagaimana dua manusia belajar untuk saling melepas, merelakan, menjauh,
lalu saling meninggalkan. Ada saatnya kau harus percaya cinta bisa mengalahkan
segalanya.
Ada pula saatnya kau
harus menyerah dan sadar bahwa cinta kadang tak berada di tempat semestinya.
Comments
Post a Comment