PERBEDAAN DEEP WEB DAN DARK WEB
Deep
Web
Deep
Web
adalah kumpulan konten World Wide Web
yang tidak terindeks oleh mesin pencari. Menurut hasil riset, sebagian besar
konten Deep Web berisi tentang
database dari hasil penelitian. Besaran kapasitas Deep Web sangat besar namun kebanyakan isinya adalah penunjang web bagian atas.
Jika diibaratkan internet bagian atas adalah
wajah dan halaman toko adalah yang bisa kita lihat, sedangkan gudang-gudang
privasi di belakangnya adalah Deep Web.
Sebagian lainnya lagi merupakan toko-toko gelap yang tidak memiliki halaman
depan yang bisa dikategorikan sebagai Dark
Web.
Contoh dari Deep Web :
1. Private message
facebook, merupakan bagian dari Deep Web
karena tidak terindeks oleh mesin pencari
2. Situs
yang hanya bisa diakses oleh jaringan salah satu kantor saja, digolongkan
bagian dari Deep Web karena untuk
dapat mengaksesnya kita harus masuk ke jaringan lokal terlebih dahulu
Dark
Web
Dark
Web
adalah bagian dari internet yang tersembunyi, biasanya dikaitkan dengan sejumlah
aktifitas illegal, termasuk pembelian dan penjualan obat-obatan, senjata api,
data keuangan yang dicuri, dan jenis informasi berharga lainnya.
Dark
Web
tidak memiliki informasi seperti web pada umumnya. Semua pergerakan dan
transaksinya anonim. Dark Web adalah
bagian kecil dari Deep Web, yang
merupakan bagian dari internet yang tidak dapat ditemukan menggunakan mesin
pencari. Bagian yang paling popular dari jaringan Dark Web adalah TOR (The Onion
Router), yang awalnya dikembangkan untuk digunakan oleh pemerintah sebelum
dibuat tersedia untuk masyarakat umum.
Dilansir dari Wired, sebenarnya Dark Web muncul sebagai janji dari World Wide Web. Mereka ingin memastikan
bahwa setiap orang bisa melakukan apapun, berdiskusi tentang apa saja tanpa
takut terkena sensor. Dikarenakan semakin banyak negara yang melakukan sensor
internet, Dark Web semakin berkembang
dan diminati warganya. Sebenarnya tidak semua situs yang ada di dalam Dark Web itu buruk atau jahat. Di sana, intel
juga bisa melacak penjahat-penjahat internet.
Jaringan TOR atau bisa disebut jaringan
bawang adalah server yang membuat
pengguna menjadi anonim di internet. TOR bekerja dengan cara mengarahkan lalu
lintas internet ke lebih dari 3 relay
sebelum sampai ke tujuan. Misalnya, jika seorang pengguna di Singapura sedang
mencoba untuk terhubung ke sebuah situs web di London, permintaan itu pada
browser TOR dapat dialihkan dari Singapura ke New York ke Sydney ke Capetown,
dan akhirnya ke London. Karena keamanan berlapis tersebutlah, maka jaringan ini
disebut sebagai jaringan bawang.
Salah satu fungsi utama TOR adalah
memungkinkan pengguna mengakses halaman “onion”,
yang dienkripsi khusus demi memaksimumkan privasi. Situs berdomain dot onion
ini hadir sebagai perwujudan terkumpulnya situs-situs yang berlawanan dengan hukum
namun tetap bisa diakses melalui jalur khusus.
Dilansir dari CNBC Internasional, menurut
wakil presiden Firma Cybersecurity
FireEye, sebenarnya TOR merupakan alat yang berguna bagi banyak pengguna
untuk memotong sensor negara dan tindakan kekerasan di internet. Dengan itu
mereka dapat berkomunikasi dengan dunia bebas tanpa dampak apapun. Layanan ini
digunakan juga oleh wartawan dan penegak hukum.
Selain Tokopedia yang menjadi korban dari
pencolongan data pengguna lewat Dark Web,
sebelumnya Zoom juga mengalami hal yang serupa. Lebih dari 500 ribu akun Zoom
dilaporkan dijual di situs Dark Web
dan forum peretas. Awal mula kepopuleran layanan konferensi video ini adalah
karena wabah virus corona yang mengharuskan setiap perusahaan melakukan
kebijakan Work From Home (WFH).
Cara peretas mengambil akun pengguna ialah
mereka membobol salah satu akun Zoom. Setelah berhasil melakukan login, lalu mereka berupaya untuk
membobol sistem privasi data Zoom. Setelah itu mereka menghimpun ratusan ribu
akun tersebut dan dijual kepada peretas lain. Akun yang dijual ini dimaksudkan
untuk melakukan serangan Zoombombing,
seperti yang dikut MacRumors.
Zoombombing
adalah serangan yang dilancarkan hacker
berupa gangguan dari luar yang membajak konferensi video dengan mengirim
gambar-gambar tidak senonoh atau ujaran kebencian disertai ancaman.
Jadi dihimbau sebagai pengguna internet ada
baiknya jika kita terbiasa selalu
mengganti password secara berkala,
untuk menghindari aksi kejahatan siber.
Kira-kira itulah perbedaan dari Deep Web dan Dark Web yang telah aku telusuri dari beberapa sumber dan aku
rangkum, semoga bermanfaat 😊
Comments
Post a Comment